WELCOME TO THE CLASS

He or She is called "Coach" it's a difficult job, and there is no clear way to succed in it. One cannot copy another who is a winner. .Plot victory,suffer defeats, endure criticism from within and without and live alone in a spotlight surrounded by others.Sebuah the long and winding road.
Tapi bila memang jalan itu yang akan dipilih as a professional coach, maka kami ucapkan selamat datang di blog kelas Periodisasi Program Latihan .
Sebuah blog yang di disain untuk melengkapi proses perkuliahan pada mata kuliah pembinaan dan peningkatan prestasi di FIK - UNJ

Senin, 30 Agustus 2010

PENGANTAR PEMAHAMAN TEORI PERIODISASI

Keinginan untuk dapat memperagakan prestasi terbaik pada saat yang diinginkan, merupakan salah satu dasar pemikiran yang melandasi munculnya berbagai teori dan prinsip mengenai perencanaan dan pengaturan tahapan latihan.Hal tersebut di atas didorong pula oleh kesadaran bahwa tidak mungkin sepanjang tahun seorang atlet selalu berada pada kondisi puncak.
Berdasarkan pemikiran tersebut para teknokrat dan praktisi olahraga kemudian mencoba untuk mengatur perencanaan dan tahapan latihan, hal yang kemudian kini dikenal dengan istilah periodisasi program latihan.
Periodisasi program latihan merupakan tahapan pengaturan latihan yang bertujuan untuk pengembangan berbagai aspek latihan, yang akan mengakomodir tercapainya ketepatan prestasi puncak. Meliputi pentahapan latihan peningkatan kualitas komponen biomotor, teknik, psikologis dan nutrisi,dimana pemberian stress latihan, pemulihan dan adaptasi berikut proses kompensasinya diatur sedemikian rupa, agar dapat berjalan seiring dan saling memberikan kontribusi positif, sehingga penampilan puncak atlet terjadi sesuai dengan kalender yang telah dirancanakan.
Perencanaan mengenai periodisasi atau pentahapan latihan, sebenarnya bukanlah sesuatu yang baru, banyak yang menyebutkan bahwa para teknokrat olahraga Russia tercatat sebagai pionir dalam hal pengembangan konsep periodisasi latihan, tetapi pada kenyataannya meski dalam bentuk yang masih sangat sederhana hal tentang perencanaan latihan telah dimulai jauh sebelumnya.
Berdasarkan catatan sejarah perencanaan latihan telah dimulai sejak era Olimpiade Yunani kuno. Flavius Philostratus ( 170 – 245 AD ) telah menulis beberapa catatan mengenai perencanaan latihan, salah satu karyanya “Handbook for the Athletics Coach and Gymnasticus” mengajarkan tentang bagaimana mempersiapkan diri menghadapi kompetisi termasuk memberikan pengertian tentang pentingnya pemulihan/recovery. ( Bompa, 1999 ).
Pendekatan yang serupa mengenai perencanaan latihan juga telah diterapkan sebagai persiapan menghadapi Olimpiade moderen I yang berlangsung di Athena- Yunani 1896, begitu pula dengan proses latihan atlet tingkat College di Amerika di awal abad ke 20.
Catatan sejarah mengenai proses perencanaan dan periodisasi program latihan, seiring dengan berjalannya waktu kemudian berkembang menjadi semakin canggih, dan mencapai titik kulminasinya saat perencanaan tim Olimpiade Jerman dalam rangka menghadapi Olimpiade Berlin ( 1936 ).
Para pelatih Jerman ketika itu telah mencoba menggunakan perencanaan jangka panjang 4 tahun, lengkap dengan penjabaran perencanaan tahunannnya. Setelah perang dunia ke II, Uni Soviet kemudian memulai secara serius melakukan rangkaian penelitian dan pengembangan perencanaan program periodisasi latihan. Sebagai bagian dari program mereka untuk memanfaatkan olahraga, sebagai bagaian dari kampanye dalam mendemonstrasikan superioritas politiknya.
Seiring dengan hal tersebut di atas, Matveyev salah satu teknokrat olahraga Uni Soviet di tahun 1965, mempublikasikan model dari perencanaan latihan tahunan yang dipilah-pilah menjadi fase,sub-fase dan siklus latihan. Dikemudian hari apa yang dilakukan oleh Matveyev dan para praktisi olahraga Soviet tersebut, kemudian dikenal sebagai metode klasik dalam perencanaan periodisasi program latihan olahraga prestasi.Sebuah tahapan yang berorientasi pada proses